Marthen sembuh dari kekurangan gizi parah akut (sangat kurus). ©UNICEF Indonesia/2016/Ha’i Raga Lawa |
Ketika seorang petugas kesehatan menemukan Marthen kecil terbaring di ruang gelap di rumah kakek dan neneknya, dia tahu Marthen sangat membutuhkan perawatan medis. Keadaan Marthen yang tidak berdaya, menyedihkan, dan sangat kurus , sangat membahayakan hidup dan kesehatan Marthen.
Marthen saat itu sedang dirawat oleh neneknya di Desa Poto di Indonesia timur. Ibunya baru saja melahirkan bayi laki-laki lagi, dan ayahnya sedang mencari uang untuk menghidupi dan merawat keluarganya.
Masalah kesehatan Marthen mulai muncul enam bulan yang lalu ketika dia baru saja berusia satu tahun. Dia terserang demam dan batuk di rumah orang tuanya. Karena kakek dan neneknya percaya bahwa penyebab penyakit Marthen adalah ilmu gaib, mereka memaksa kedua orang tua belia ini untuk mencari kelompok doa, bukan petugas kesehatan, untuk menyembuhkan Marthen.
Selama enam bulan berikutnya setelah mengunjungi beberapa kelompok doa yang berbeda, kondisi malah Marthen makin memburuk. Dia kehilangan selera makan dan berat badannya semakin menurun. Dia juga menjadi sangat lemah dan tak berdaya.